Thursday, October 21, 2010

Bab 5 Ismael dan Bapa

Kita telah belajar di bab-bab sebelumnya bahwa Tuhan memberi nama 'Ismael' sebelum anak itu dilahirkan karena arah nasibnya tersembunyi di balik namanya (Ismael berarti 'Tuhan mendengar'). Ribuan tahun silam, Ismael ditinggalkan di bawah semak di padang belantara, tetapi Tuhan mendengar suara anak kecil itu dan membukakan mata Hagar agar ia melihat ada sumur di dekatnya. Lalu ia memberi Ismael minum agar anak itu tetap hidup. Kita sekarang hidup di suatu masa ketika Ismael sedang berseru kepada  Tuhan. Tuhan akan mendengarkan jerit tangis mereka, membukakan mata mereka, dan menunjukkan dimana sumur hidup kekal berada.

Gereja harus berdoa agar Tuhan akan membangkitkan isak tangisan yang begitu mendalam dan pedih di hati umat Muslim, agar menyentuh hati Yang Maha Tinggi. Kita sebagai Gereja Tuhan harus bersyafaat bagi Ismael, sama seperti seorang ibu yang terus mengupayakan kesembuhan bagi anaknya yang sekarat. Tuhan memakai Gereja untuk melahirkan rencana Roh ke alam bumi, yaitu melalui doa. Sekarang ini, ketika Tuhan mendengar tangisan Ismael, Ia akan memakai sosok perempuan yang lain yaitu Gereja-Nya, untuk memberi minum Ismael dengan air yang diambil dari sumur hidup kekal. Dibutuhkan air untuk menyelamatkan nyawanya dari maut di padang belantara, dan pada masa kini dibutuhkan air hidup untuk menyelamatkan dia dari kematian, menuju hidup kekal. Yesus selalu bekerja sebagai penjala manusia dan Ia rindu untuk menjadikan kita juga sebagai penjala manusia agar kita siap untuk ambil bagian selama musim penuaian ini.

Tuhan hendak memakai pertobatan Ismael untuk menggugah Gereja, sama seperti pertobatan Saul yang mampu menggelorakan Gereja purba yang saat itu sedang menderita penganiayaan. Tuhan akan memakai Ismael untuk memancing gairah Gereja untuk mencari Yesus, sebab apa yang telah diabaikan oleh Gereja nantinya akan dirangkul oleh Ismael. Tuhan hendak memakai Ismael untuk membangkitkan cemburu Israel oleh karena hal Mesias.

Sejauh ini kita sudah membahas tentang apa yang akan terlaksana, alasan mengapa perkara tersebut penting bagi zaman sekarang ini, dan pihak mana yang akan terkena dampaknya. Sekarang saya akan membagikan tentang bagaimana semua ini akan terselenggara. Ketika Tuhan mulai membukakan mata saya mengenai rencana-Nya bagi umat Muslim di Zaman Akhir, hati saya melonjak kegirangan karena saya melihat bagaimana Tuhan akan menyatakan rencananya yang ajaib. Saya yakin Anda juga akan bersukacita karenanya.

Domba Allah disembelih sebelum bumi diciptakan, akan tetapi baru dinyatakan di muka bumi ketika tiba atau genap masanya.

MASA DAN WAKTU
Pertama, kita harus mengerti bahwa rencana Tuhan bekerja pada masa yang sudah ditetapkan. Sebagai contoh, Domba Allah disembelih sebelum bumi diciptakan, akan tetapi baru dinyatakan di muka bumi ketika tiba atau genap masanya. Rencana Tuhan untuk selamanya tersembunyi di Surga, tetapi ada masanya untuk rencana tersebut diselenggarakan di muka Bumi. Tuhan bergerak pada waktu yang telah ditentukan. Hal penting pertama adalah mengetahui apa yang Tuhan telah sampaikan; hal penting kedua adalah dengan jeli mencermati masa yang telah Ia beritahukan di dalam Firman-Nya.

Masa Kairos membuka pintu untuk penggenapan 'takdir' Ismael, dan apa yang telah selama berabad-abad tersembunyi kini akan segera dinyatakan. Ketika waktu dan keabadian saling bertemu, masa penggenapan dan Firman Tuhan menjadi bersambungan. Ketika masa itu digenapi dan rahasia Firman disingkapkan, hal yang harus kita lakukan adalah memberi tanggapan. Saat Kairos sudah mulai bergulir di dunia Muslim.

MIMPI DAN PENGLIHATAN
Saya bertanya pada Tuhan, bagaimana ia akan melaksanakan semua ini. Ia menjawab, "Aku akan melakukannya dengan mimpi dan penglihatan. Aku akan mengunjungi umat Muslim dalam mimpi dan penglihatan dan membangkitkan kembali tangisan di hati mereka sehingga mereka akan mencari Aku untuk mendapatkan jawaban." Tuhan akan mengindahkan dan menanggapi jerit tangis Ismael dengan menghadirkan Yesus di dalam mimpi dan penglihatan. Untuk mencari kebenaran tentang apa arti dari mimpi dan penglihatan yang mereka terima, para Muslim akan masuk Gereja untuk mencari jawaban. Jawaban untuk setiap mimpi dan penglihatan tersebut adalah Injil Yesus Kristus, yang merupakan kekuatan Allah yang sanggup menyelamatkan. Bayangkan pada detik ini ada jutaan Muslim yang sedang mencari jawaban untuk penglihatan mereka tentang Yesus, yaitu pria berjubah putih dengan lobang di kedua telapak tangannya yang berkata, "Akulah jalan, kebenaran, dan hidup" (Yohanes 14:6). Semua mimpi dan penglihatan tersebut akan menggenggam kesadaran mereka, dan hati mereka akan senantiasa penasaran untuk mencari pribadi Bapa yang memang sedang menarik mereka. Saya tahu dari pengalaman bahwa kaum Muslim memberi perhatian lebih terhadap mimpi, karena mereka percaya Tuhan dapat berbicara kepada mereka melalui mimpi-mimpi. Para Muslim meyakini bahwa Tuhan tidak pernah bicara lagi sejak wafatnya Mohammad (nabi umat Islam), sehingga mimpi adalah satu-satunya sarana komunikasi menuju hati mereka. Pada masa penuaian yang mulia ini Yesus akan menampakkan diri kepada kaum Muslim di seluruh penjuru dunia, melalui berbagai penglihatan dan mimpi.

Kita tidak henti-hentinya menerima laporan berita kesaksian tentang para petobat dari kalangan Muslim, dan cara utama yang dipakai Tuhan untuk mengajak mereka mengawali pengembaraan mencari Yesus, adalah melalui mimpi atau penglihatan. Kisah-kisah seperti ini makin banyak tercatat, dan kita nantikan akan lebih banyak lagi. Roh Kudus akan menyingkapkan Firman Kebenaran di hati mereka melalui mimpi dan penglihatan. Tuhan memberi mimpi pada Firaun sehingga ia menjadi gelisah dan mencari-cari kebenaran. Mimpi tersebut begitu mencengkeram kesadarannya sehingga ia meminta agar Yusuf dikeluarkan dari penjara agar ia dapat memahami kebenaran di balik mimpi (Kej. 41:14).

Ada orang-orang seperti Firaun di dunia usaha dan pemerintahan yang ada dunia Islami yang akan Tuhan jangkau lewat mimpi dan penglihatan akan Yesus. Mereka akan menjadi alat-alat kunci untuk menciptakan pijakan bagi pekabaran Injil hingga ke balik pintu-pintu yang selama ini terkunci. Yusuf dipersiapkan oleh Roh Kudus untuk terhubung ke kekayaan hikmat Tuhan, dan kita sebagai Gereja harus bersiap dan dalam posisi barisan yang tepat untuk bergerak bersama Tuhan. Mungkin Anda selama ini dipenjarakan oleh mimpi yang belum digenapi, dengan arah nasib Anda yang belum jelas, tetapi Tuhan akan membawa Anda keluar menuju sebuah tempat yang kaya dimana karunia Anda akan dibutuhkan oleh para Firaun di dunia ini. Apapun yang Tuhan telah siapkan untuk digenapkan di dalam hidup Anda kini akan segera dinyatakan di hadapan Anda. Tuhan sedang berbicara kepada orang-orang melalui mimpi dan penglihatan akan Yesus untuk menarik perhatian mereka.

Tuhan memberi mimpi pada Firaun sehingga ia menjadi gelisah dan mencari-cari kebenaran.

Kita hidup di dalam masa dispensasi perjanjian baru dimana Tuhan sedang menaruh hukum-Nya di dalam pikiran dan hati banyak orang, melalui mimpi dan penglihatan (Yeremia 31:33). Roh Kudus telah berbicara melalui Petrus, mengingatkan kita demikian:

Akan terjadi pada hari-hari terakhir--demikianlah firman Allah--bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat. (Kis. 2:17-18).

Kita harus siap untuk memberitakan Injil kepada mereka, sebab Injil Kristus adalah kekuatan Allah yang membawa kepada keselamatan. Pada waktu bersamaan, Tuhan akan menggugah Ismael. Tidak ada yang lebih mengusik dan memancing kemarahan kaum Muslim dibanding mantan Muslim yang memberitakan Injil kepada orang lain tepat di hadapan mata mereka. Tetapi para Muslim yang geram itu akan mencari jawaban untuk pertanyaan mereka dari orang Barat (atau Internet, majalah Kristen, tetangga mereka yang Kristen, yang kiranya bisa memberi mereka jawaban). Tuhan akan menampilkan para petobat Muslim baru pada masa ini.

Tembok rohani yang menahan penyiaran Injil ke bangsa-bangsa Islam kini telah runtuh.

TELEVISI DAN MEDIA
Tuhan telah membukakan pintu-pintu gerbang yang sebelumnya menutupi bangsa-bangsa Islami. Tembok rohani yang menahan penyiaran Injil ke bangsa-bangsa Islam kini telah runtuh dan kita harus menyesuaikan diri dengan masa sekarang ini. Sama seperti komunisme yang tumbang, Islam juga telah runtuh. Mungkin Anda belum dapat melihatnya sekarang, tetapi itu sudah terjadi dan tidak lama lagi itu akan diketahui oleh semua orang! Langit terbuka di atas dunia Muslim, yang memungkinkan hujan Roh jatuh deras dan membasahi hati Muslim yang kehausan. Tuhan akan memakai media, televisi, dan satelit tanpa batas pada masa ini untuk menjangkau para Muslim.

Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaan itu (Kis. 10:44). Umat Muslim sedang lapar, menunggu datangnya roti dari Sorga. Awan kemuliaan akan menembus rumah-rumah mereka dan menyatakan Yesus kepada mereka melalui siaran satelit dan media. Ada yang mendapat mimpi dan penglihatan Yesus, dan ada yang terpesona melihat kemuliaan Tuhan, ketika mereka sedang duduk di muka televisi. Kita adalah para pelayan Perjanjian Baru yang cakap. Kita hidup bukan karena Taurat yang membinasakan, melainkan Roh yang memberi hidup. Kita adalah 'dispenser' atau penyalur kehidupan ilahi, bukan dengan sekedar dilandasi pengetahuan tetapi berdasar keserupaan dengan Tuhan kita, yang adalah terang bagi manusia. Salah satu ciri dari perjanjian baru yang disampaikan Yeremia adalah bahwa Tuhan akan menuliskan hukum-hukumNya di hati dan pikiran manusia. Jadi sementara para pelayan perjanjian baru masih berbicara memberitakan Firman dalam naungan kuasa Roh Kudus, hati terdalam dari para pendengarnya akan terukir dengan kebenaran sorgawi. Ya, kita memegang perjanjian ilahi yang lebih baik yang dikukuhkan di atas janji-janji Firman yang mulia. Yesus akan melakukan banyak mujizat agung di rumah tangga kaum Muslim (dan juga golongan-golongan keyakinan yang lain) melalui televisi dan media. Gereja, bersiaplah: seluruh generasi Muslim sedang berjalan masuk ke dalam Kerajaan Tuhan.

Terang menyingkirkan kegelapan, tetapi kemuliaan Tuhan mampu mengatasi kegelapan yang sangat pekat.

KEMULIAAN TUHAN
Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-bangsa; tetapi terang TUHAN terbit atasmu, dan kemuliaan-Nya menjadi nyata atasmu. (Yesaya 60:1-2).

Terang menyingkirkan kegelapan, tetapi kemuliaan Tuhan mampu mengatasi kegelapan yang sangat pekat. Dalam Matius 6:23, Yesus berkata bahwa Jadi jika terang yang ada padamu gelap, betapa gelapnya kegelapan itu. Lukas 11:35 mengajar kita agar waspada, agar terang di dalam diri kita jangan menjadi gelap. Orang yang belum pernah mendengar berita Injil adalah berada di dalam kegelapan. Ketika orang mendengar Injil namun masih percaya ke ilah lain, itu disebut kegelapan yang total atau sangat pekat. Terang yang di dalam mereka telah berubah menjadi kegelapan yang mutlak dan luar biasa pekat. Setiap agama memiliki terang (pengetahuan), tetapi kita mempunyai hidup yang adalah terang bagi manusia.

"Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia." (Yohanes 1:4).

Orang memperoleh hidup ketika Yesus dinyatakan (diwahyukan) di hati mereka, dan orang mendapatkan terang ketika pikirannya dicerahkan atau dapat memahami arti dari pernyataan itu. Kegelapan pekat yang disebutkan di Yesaya 60:2 dan kitab Matius pasal enam adalah bermakna sama; perbedaannya adalah bahwa kitab Yesaya menyebutkan kegelapan itu ada di atas, sedangkan kitab Matius menyebutkan kegelapan itu ada di dalam. Pernyataan Yesus di hati manusia dan pencerahan yang Yesus hadirkan dalam pikiran akan menyingkirkan kegelapan pekat dari dalam diri manusia. Ketika Bumi menyaksikan kemuliaan yang menaungi Gereja, maka kegelapan pekat yang menutupi manusia akan dihapuskan. Terang adalah untuk mengatasi kegelapan, sedangkan kemuliaan Tuhan adalah untuk mengatasi kegelapan pekat.

Kita harus menjadi surat-surat hidup yang dapat dibaca oleh semua orang. Dengan wajah terbuka tanpa topeng, kita harus sanggup melihat ke cermin pewahyuan kemuliaan Tuhan dan diubahkan menjadi segambar dengan Yesus, dari satu tingkat kemuliaan ke tingkat berikutnya, oleh kuasa Roh Kudus (2 Korintus 3:18). Ketika orang-orang lain melihat kita, mereka harus melihat Yesus.

"Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain." (Yesaya 45:22).

Yesus adalah kepala dan kita tubuh. Bagaimana cara dunia dapat melihat hal ini kecuali apabila mereka melihat kemuliaan-Nya atas Gereja? Ketika mereka yang di muka bumi melihat kemuliaan-Nya, mereka akan melihat Yesus. Ketika mereka melihat Yesus, mereka akan mengenal Bapa.

"Supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!" (Filipi 2:10-11).

Ketika dunia melihat memuliaan meingkupi gereja, kegelapan yang menutupi orang-orang akan diangkat.

Suara Putra Allah sudah didengar orang, tetapi kini tiba waktunya bagi orang untuk melihat Putra Allah. Kehendak Bapa adalah agar semua yang melihat dan mendengar Anak akan percaya (Yoh. 6:40). Kemuliaan Tuhan akan terbit atas kita, dan kita akan berbicara sebagai penyambung lidah Tuhan. Dengan Roh Tuhan kita akan berbicara polos dan dengan bahasa yang sederhana, tetapi kita menyatakan kepada dunia tentang hikmat Tuhan dalam wajah Yesus. Hikmat tersebut adalah tersembunyi sebagai misteri, hingga tiba awal masa Gereja. Kini, di akhir masa Gereja, hikmat ini akan dinyatakan secara jelas oleh Gereja di hadapan semua orang. Gereja mendapat pewahyuan dari Roh Tuhan. Kini Ia akan mewahyukannya kepada dunia melalui Gereja, dengan maksud agar para penghulu dan penguasa kegelapan di tempat-tempat tinggi juga akan tahu betapa luar biasa dan tak terduga hikmat Tuhan (Efesus 3:10). Kita harus mengetahui setiap dimensi dari cinta Kristus, bukan sekedar pengetahuan belaka, sehingga kita akan dilimpahi dengan segala kepenuhan yang dari Tuhan (Ef. 3:19).

Kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu, dan kekayaan bangsa-bangsa akan datang kepadamu. (Yesaya 60:5).

Tuhan memberi nama untuk Ismael bahkan sebelum ia dilahirkan, karena Tuhan sudah mempertimbangkan (dan Ia sudah tahu) bahwa suatu hari nanti akan ada 1,6 milyar orang Muslim di seluruh dunia yang menunggu penggenapan panggilan 'takdir' mereka. Jumlah mereka adalah 42 persen dari total populasi dunia yang belum diselamatkan.

Tuhan sudah mempertimbangkan (dan Ia sudah tahu) bahwa suatu hari nanti akan ada 1,6 milyar orang Muslim di seluruh dunia yang menunggu penggenapan panggilan 'takdir' mereka .

MUJIZAT, TANDA, DAN KEAJAIBAN
Di atas panggung perpolitikan dunia dan 'pita merah' pelayanan sebenarnya ada pengaruh kekuatan adikodrati. Itu adalah alam mujizat, tanda, dan keajaiban. Lebih dari sekedar mengetahui tindakan Tuhan, alam tersebut berkaitan dengan memahami jalan Tuhan. Anak-anak Israel dari generasi Musa melihat tindakan atau perbuatan Tuhan tetapi akhirnya mereka mati semua di belantara. Namun Musa memahami jalan Tuhan dan ia melihat kemuliaan-Nya. Itu seperti tinggal di alam Sorga dan menengok Bumi, bukan tinggal di alam Bumi dan menengok Sorga. Alam adikodrati adalah untuk didiami, bukan dikunjungi atau ditengok. Itu adalah alam dimana Anda dapat melihat Bumi dengan pandangan mata Sorga. Itu adalah alam iman dimana Anda dapat melihat yang tidak kelihatan, dan sanggup melakukan sesuatu yang dianggap tidak masuk akal. Di alam tersebut anda tidak lagi mengekor pada tindakan Tuhan, melainkan bahwa tindakan Tuhan mengekor Anda. Itu adalah suatu keadaan dimana Anda tidak hanya berada di bawah naungan awan kemuliaan Tuhan, melainkan di dalam awan kemuliaan. Anda tidak hanya menonton tiang api di waktu malam, tetapi Anda yang menjadi tiang api tersebut di tengah malam, di dalam hadirat Yesus Kristus. Pelayanan yang dilakukan orang yang telah berdiam di alam tersebut pasti dipenuhi dengan kobaran api ilahi. Bukan hanya sekedar mujizat, tetapi berkenaan dengan Roh yang di dalam-Nya Anda hidup, bergerak, dan merasakan seluruh keberadaan diri Anda sekarang ini. Ini berkaitan dengan dimana Anda berjalan, bukan apa yang Anda lihat. Manusia selalu berseru minta Tuhan turun ke tempat ia berada, tetapi Tuhan meminta kita untuk naik ke tempat Ia berada. Tuhan hadir ke tempat dimana kita ada, tetapi ada satu tempat tinggi di dalam Roh dimana Ia berdiam. Ini adalah alam dimana kita dilahirkan dan dimana kita ditentukan untuk hidup dan berjalan. Di alam itu kita menghirup hadirat Tuhan dan menyatakan kehidupan ilahi. Di alam tersebut kita tidak terkesan oleh mujizat melainkan hanya takjub menyaksikan keagungan Tuhan. Kita tidak hanya berada di pelataran luar dimana kita mendengar Firman Tuhan, atau di pelataran dalam dimana kita berjalan dalam Firman, tetapi di ruang Maha Kudus dimana kita berubah menjadi Firman. Di ruang Maha Kudus inilah kita menjadi surat-surat hidup yang dibaca oleh semua orang. Inilah alam dimana kita tidak hanya memberitakan pesan Injil, tetapi kita sendirilah yang menjadi pesan itu.

Itu adalah alam iman dimana Anda dapat melihat yang tidak kelihatan, dan sanggup melakukan sesuatu yang dianggap tidak masuk akal.

Kita hidup di suatu zaman ketika Tuhan membangkitkan sebuah generasi yang akan
angkat bicara, sebagai penyambung lidah Tuhan, sementara mereka tetap berada di dalam
awan kemuliaan. Ketika Firman sedang diberitakan, Roh Kudus akan turun atas mereka
yang mendengar Firman. Alam sorgawi adalah bukan berisi pemberitaan Firman yang
diucapkan dengan hikmat dan rekayasa manusia, melainkan menggelar kuat kuasa Roh
Kudus. Ketika Filipus sedang menyampaikan Firman, roh-roh jahat lari meninggalkan
orang-orang yang kerasukan. Ini adalah alam dimana segala roh jahat gemetar ketakutan,
dan benteng-benteng diruntuhkan. Setan gemetar dan lari, tidak berani bertarung.
Kemuliaan Tuhan terasa sungguh-sungguh menaungi. Di alam tersebut bukanlah kita
yang ada, melainkan Yesus. Inilah tempat rahasia dan aman dimana identitas Anda
tersembunyi di dalam Kristus. Orang-orang di dalam alam ini tidak dapat lagi kelihatan
karena yang terlihat hanyalah kemuliaan Tuhan. Mereka tidak dapat menyangkali
keberadaan dan keagungan Tuhan. Seluruh bumi akan diliputi oleh kemuliaan Tuhan,
seperti air menutupi samudera. Kepekatan hadirat Tuhan akan tidak terukur, dan kilat
Tuhan akan menyambar hingga menembus jiwa manusia.

>>Di alam tersebut bukanlah kita yang ada, melainkan Yesus.

Mujizat, tanda dan keajaiban adalah semata-mata buah dari hidup dan berjalan di dalam
Roh Tuhan.

MEMBANGKITKAN ORANG MATI

Roh Kudus akan bergerak dengan disertai mujizat-mujizat dalam jumlah tidak terhitung,
demonstrasi kuasa, dan keajaiban, sehingga menarik perhatian orang kepada Yesus
Kristus. Kita akan melihat karunia-karunia Roh digelar dan dinyatakan dimana-mana
secara luar biasa. Karunia kuasa Roh Kudus akan bekerja hebat, dengan tujuan untuk
memenangkan jiwa-jiwa bagi Kerajaan. Tuhan akan menunjukkan kemuliaan-Nya
melalui tanda-tanda yang hebat, keajaiban, dan karya-perbuatan Roh Suci, termasuk
diantaranya orang mati dihidupkan kembali, walaupun akan ada juga penghakiman dan
penghukuman seketika seperti Ananias dan Safira yang jatuh tewas (Kis. 5:5-9).

>> Kita akan melihat karunia-karunia Roh digelar dan dinyatakan dimana-mana secara
luar biasa.

Umat Muslim meyakini bahwa Yesus belum mati, sehingga Ia tidak pernah dibangkitkan
dari kematian. Mereka percaya bahwa tidak seorangpun yang sanggup membangkitkan
orang mati kecuali Yesus (Isa Al-Masih). Mereka percaya bahwa Allah yang Maha Besar
memberi kuasa ini hanya kepada Yesus ketika Ia masih ada di muka bumi. Menurut
mereka, Yesus ada di sorga, bukan di bumi, sehingga tidak seorangpun lainnya yang


sanggup mengerjakan mujizat pembangkitan orang mati. Maka ketika kita
membangkitkan orang mati dengan kuasa Tuhan di dalam nama Yesus, para Muslim
segera menyadari bahwa Yesus itu nyata dan Alkitab itu benar adanya. Ketika mereka
melihat orang mati dibangkitkan, maka mereka percaya pada kuasa kebangkitan Yesus
Kristus. Mereka percaya bahwa Allah dapat melakukan segala mujizat apapun, kecuali
pembangkitan orang mati. Untuk urusan itu, hanya Yesus yang sanggup melakukannya.
Mujizat ini menjadi kesaksian yang meneguhkan kebenaran tentang kehidupan dan
kebangkitan Yesus Kristus.

SIHIR

Banyak orang dari negara-negara dunia ketiga yang melihat para dukun, perempuan
penyihir, dan para spiritualis lainnya melakukan tanda dan keajaiban yang semuanya
bersifat menipu. Bagi masyarakat yang tinggal di tempat-tempat yang dipengaruhi oleh
para dukun, pemberitaan Injil dengan kata-kata saja masih mereka anggap belum cukup.
Salah satu kunci keberhasilan penginjilan di antara umat Muslim adalah peragaan atau
demonstrasi Kuasa Tuhan dalam mengalahkan praktik sihir dan kuasa kegelapan. Mereka
tidak punya cara untuk mengusir setan. Ketika sudah di ambang keputus-asaan, mereka
mencari pertolongan di luar agama mereka; sama seperti orang Hindu yang menyembah
setan dan bersedia membawa korban bagi para ilah ketika mereka ingin melepaskan diri
dari gangguan roh jahat. Warga Muslim menyebut roh jahat 'Jin,' dan mereka tidak punya
kuasa apa-apa untuk mengatasinya. Satu-satunya cara yang dapat mereka tempuh adalah
mencari seseorang yang akan menjadi perantara, yang sekiranya dapat menangani rohroh
jahat yang lebih hebat, dan mereka berharap dapat dilepaskan dari gangguan
secepatnya. Para Muslim sangat takut kepada kuasa si Jahat dan kutukan. Mereka sadar
bahwa mereka tidak mempunyai kuasa untuk menangkis serangan seperti itu. Maka
demonstrasi kuasa dalam nama Yesus Kristus atas segala roh jahat tersebut adalah
sumber kesaksian yang ajaib untuk mendukung pekerjaan Injil.

Saya ingin berbagi sebuah kisah tentang perjalanan saya yang terakhir ke
Pakistan. Pada menit pertama saya tiba di Pakistan, saya diliputi oleh anugerah yang
tidak biasa-biasa. Saya bertemu dengan seorang dukun perempuan yang mencoba untuk
menenung saya. Tangan Tuhan menaungi saya selama tiga jam, dan saya berada di
bawah payung awan kemuliaan Tuhan yang pekat. Setelah itu, saya bangkit berdiri dan
pergi ke rumah dukun itu. Ketika ia membuka pintu rumahnya, wajahnya berubah
menjadi pucat, sangat pucat. Tubuhnya mulai bergoncang. Ia mundur beberapa langkah,
dan sangat ketakutan. Kuasa Tuhan terus memagari saya sehingga sayapun tidak bisa
berbuat apa-apa. Dengan mata perdukunannya ia melihat sendiri semua roh jahat mulai
lari tunggang-langgang meninggalkan ruangan praktiknya. Saya juga melihatnya. Ia
menjadi sangat syok dan ia berjanji untuk mengundang saya ke pertemuan berikutnya
sebelum nanti saya pulang ke Kanada. Ternyata selama hari-hari itu ia pergi menemui
para dukun yang dianggapnya lebih hebat, untuk membantunya menyerang saya. Kuasa
Tuhan datang kembali menaungi saya, dan saya ada di dalam awan kemuliaan Tuhan.
Setelah beberapa jam lamanya dalam keadaan seperti itu, saya bisa bangun dan saya
telfon anak laki-laki dari dukun perempuan itu agar datang menjemput saya, karena saya
bilang ada janji bertemu dengan ibunya. Anaknya datang menjemput, dan saya diantar ke
rumah dukun itu. Beberapa menit sebelum kami sampai ke rumah itu, anaknya tiba-tiba
menghentikan kendaraan. Ia mengaku bahwa ketika ia memberitahu ibunya bahwa saya
mau datang ke rumahnya, ia memohon agar jangan membawa saya sampai ke pintu
rumah. Ia sudah lari meninggalkan rumah dengan sangat ketakutan. Ibu dukun ini
menyadari bahwa kuasa Yesus adalah jauh lebih besar dari segala kuasa roh jahat. Puji
nama Tuhan, sebab Ia yang ada di dalam kita adalah jauh lebih besar dari apapun yang
ada di dunia ini (1 Yoh. 4:4). Amin.

Sebagai seorang Muslim, saya percaya bahwa Abraham membawa Ismael (bukan Ishak)
ke atas mezbah untuk dikorbankan.

2 comments:

  1. Sungguh hebat kuasa Tuhan Yesus.
    Amen... Haleluyah....

    ReplyDelete
  2. Sungguh hebat kuasa Tuhan Yesus.
    Amen... Haleluyah....

    ReplyDelete