Wednesday, September 22, 2010

Persembahan - Ucapan Terima Kasih

Saya persembahkan buku ini untuk Ismael dan 1,6 milyar umat Muslim yang ia wakili.
Engkau tidak dilupakan, tetapi engkau dipilih dan ditetapkan untuk masa seperti sekarang
ini. Inilah masa bagimu untuk memeluk kebenaran tentang asal-usulmu dan arah nasibmu
di Akhir Zaman, yang telah direncanakan sebelum dunia dijadikan. Tangis dan jeritanmu
akan didengarkan, dan engkau akan melihat Yang Tidak Kelihatan sekarang ini.


Aku telah berkenan memberi petunjuk kepada orang yang tidak menanyakan Aku; Aku
telah berkenan ditemukan oleh orang yang tidak mencari Aku. Aku telah berkata: "Ini
Aku, ini Aku!" kepada bangsa yang tidak memanggil nama-Ku.
(Yesaya 65:1).

Ucapan Terimakasih

Aku ingin berterimakasih kepada istri dan kekasih hatiku, Sabina. Engkaulah yang
pertama yang memunculkan gagasan untuk penulisan buku ini, dan yang melihat ujung
dari titik awal. Engkau berketetapan untuk berdiri di tengah kesenjangan demi
membangun jembatan yang menjangkau sebuah umat yang selama ini disalah mengerti.
Engkau menunjukkan hati Yesus bagi mereka. Engkaulah sumber ilham dan dorongan
semangat bagiku di sepanjang penulisan buku ini. Aku selalu mencintaimu. Bahkan
tanpamu kiranya tujuan hidupku tidak akan paripurna.
Terimakasih buat Pastor Stephen & Abby Oosthuyzen yang telah menangkap pesan dari
buku ini sejak dari mulanya, dengan hati yang luluh bersyafaat dan penuh kasih.
Terimakasih karena telah membantu menyunting buku ini dan untuk memandang dengan
visi yang mulia jauh ke depan.
Terimakasih juga buat teman-teman semua tanpa menyebut nama, yang terus berdoa
buatku. Doa kalian telah mendukung penyelesaian buku ini. Kalian adalah para kekasih
Tuhan, dan kalian begitu dekat di hatiku.

No comments:

Post a Comment