Di sini ada indikasi lain bahwa pembunuhan kejam yang terjadi di Fort Hood adalah sebuah aksi jihad yang dilakukan oleh Nidal Hasan. Hasan, seorang psikiater Militer, seharusnya memberikan sebuah “pelatihan dasar” atau sebuah kuliah medis. Namun ternyata yang ia lakukan adalah, mengajarkan sebuah sesi dakwah kepada personil medis, dimana ia mencoba menakut-nakuti mereka dengan ancaman neraka. Seorang Muslim yang lain berdiri dan menantangnya mengenai bagaimana ia mengkarakterisasikan Qur’an – sebuah fakta yang hari ini menjadi bukti bahwa Hasan adalah seorang “ekstrimis”. Anda bisa lihat bagaimana Ia tengah membengkokkan dan membajak Qur’an, dan hal ini sama dengan memahami Islam secara salah yang kemudian membawanya untuk melakukan pembunuhan kejam kepada banyak orang-orang kafir di Fort Hood.
Alangkah baiknya hal itu sebab ini mengindikasikan bahwa mayoritas orang-orang Muslim yang cinta damai tidak setuju dengan cara bagaimana Nidal Hasan memahami Islam. Karena itu mari kita melihat pada Qur’an dan melihat apa yang sesungguhnya ia katakan, diperbandingkan dengan apa yang dikatakan oleh Hasan.
Mereka memiliki dasar yang kuat, bukan begitu? Tahukah anda, biasanya lusinan staff medis masuk ke dalam sebuah auditorium, dan seseorang berdiri di podium yang ada di depan dan memberikan sebuah kuliah mengenai sejumlah isu akademis. Misalnya mengenai obat apa yang harus diberikan pada kondisi tertentu. Tetapi bukannya melakukan hal yang seharusnya ia lakukan, Hasan malahan memberikan sebuah kuliah panjang mengenai Qur’an dan mengatakan bahwa jika anda tidak mempercayainya, maka anda akan dilempar ke neraka. Kepala anda akan dipenggal. Anda akan dibakar. Minyak mendidih akan membakar kerongkonganmu.
Dan saya mungkin akan berkata kepada psikiater itu, tetapi hal ini bisa jadi sebuah sesi informasi yang sangat menarik bukan? Kemana ia tengah mengarahkan orang-orang dengan mengajarkan mereka mengenai Qur’an? Hal yang sangat mengganggu orang-orang adalah bahwa tampaknya Hasan sangat meyakini hal itu. Dan sesungguhnya, seorang Muslim diantara yang hadir, yaitu seorang psikiater, mengangkat tangannya dan berkata, “Maaf, tetapi saya juga seorang Muslim dan saya tidak percaya hal-hal yang anda katakan ada di dalam Qur’an, dan saya juga tidak percaya bahwa apa yang engkau katakan adalah apa yang dikatakan oleh Qur’an. Hasan tidak berkata, baiklah, saya hanya memberikan pada anda sebuah pandangan. Sebaliknya ia menatap pria itu dengan sorot mata yang sangat tajam.
Mengenai hal ini, Hasan memberikan 4 pernyataan tegas yang ia kutip dari Qur’an:
1. "Jika engkau tidak percaya, maka engkau dikutuk ke neraka,”
2. Jika engkau tidak percaya, “kepalamu akan dipenggal,”
3. Jika engkau tidak percaya, “engkau akan dibakar dengan api.”
4. Jika engkau tidak percaya, “minyak mendidih akan membakar keronggonganmu.”
Kemudian, seorang Muslim diantara yang hadir akan mengkonfrontir pernyataan Hasan dengan berkata: Saya tidak percaya bahwa Qur’an mengatakan demikian.”
Baiklah, apa yang dikatakan oleh Qur’an adalah hal yang bisa diverifikasi secara obyektif. Bukalah kitab ini dan bacalah! Apakah kitab ini mengatakan apa yang dikatakan oleh Hasan, atau tidak?
1. "Jika engkau tidak percaya, maka engkau dikutuk ke neraka,”
“Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam jahanam (neraka)” Sura 4:140
“Sesungguhnya jahanam itu benar-benar meliputi orang-orang yang kafir.” (Sura 9:49)
“Allah mengancam orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang kafir dengan neraka jahanam.” (Sura 9:68)
“Hai Nabi! Berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka. Tempat mereka ialah neraka jahanam. Dan itulah tempat kembali yang seburuk-buruknya.” (Sura 9:73)
Dan masih banyak ayat-ayat lainnya.
2. “Jika engkau tidak percaya, maka kepalamu akan dipenggal.”
(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku bersama kamu maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman.” Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka.” (Sura 8:12)
“Apabila kamu bertemu dengan orang-orang kafir, maka pancunglah batang leher mereka.” (Sura 47:4)
3. Jika engkau tidak percaya, “engkau akan dibakar dengan api."
“Sesungguhnya Allah melaknati orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala (neraka).” (Sura 33:64)
“Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan rasulnya maka sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka yang bernyala-nyala.” (Sura 48:13)
“Sesungguhnya kami menyediakan bagi orang-orang kafir rantai, belenggu, dan neraka yang menyala-nyala.” (Sura 76:4)
Dan masih banyak ayat-ayat lainnya...
4. Jika engkau tidak percaya, “minyak mendidih akan membakar kerongkonganmu.”
Dan katakanlah: “Kebenaran itu datang dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin beriman, hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin kafir, biarlah ia kafir. Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang-orang lalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.” (Sura 18:29)
“Sesungguhnya pohon zaggum itu, makanan orang yang banyak berdosa. (Ia) sebagai kotoran minyak yang mendidih di dalam perut, seperti mendidihnya air yang sangat panas.” (Sura 44:43-46)
No comments:
Post a Comment